Tuesday 14 January 2020

MENGETAHUI DASAR-DASAR TENTANG PPH PASAL 21

Standard



Hai Readers...
Lama banget saya gak nulis disini, doakan saya selalu dapet inspirasi buat terus bikin catatan disini ya..

Langsung aja, hari ini ayo kita belajar tentang PPH 21. Kalian semua pasti tau, PPh 21 ini tentang Pajak penghasilan atas pendapatan yang didapat oleh Penerima PKP. Apa itu PKP ??

PENERIMA PKP


PKP adalah singkatan dari Pengusaha Kena Pajak. Yang termasuk dalam Penerima PKP ini ada 4 macam, yaitu:


1. Pegawai Tetap : Orang yang bekerja tetap dan menerima gaji setiap bulannya
2. Pegawai tidak tetap yang penghasilannya lebih dari 4.500.000
3. Penerima Pensiun Berkala
4. Bukan pegawai yang menerima penghasilan/ imbalan yang berkesinambungan

Eh kak, kalau penghasilannya harian kena pajak gak ??

Tetep kena dong, tapi tergantung berapa penghasilan kamu per hari. Kalau akumulasi penghasilan harian kamu selama sebulan melebihi batas PTKP atau diatas 4.500.000, kamu wajib membayar pajak.

Kak, itu bukan pegawai yang menerima penghasilan maksudnya gimana??


Contohnya nih, kayak pengacara, dokter, arsitek, artis pokoknya yang pekerjaannya tidak mengikat gitu. Khusus untuk yang kelompok ini, pengenaan tarif pajaknya ditambah 50% setelah perhitungan tarif biasanya. 


TARIF PTKP

PTKP adalah singkatan dari Penghasilan Tidak Kena Pajak. Inget ya, jangan sampe ketuker sama PKP. Kalau PKP itu subjek pajaknya sementara PTKP itu batasan penghasilan yang tidak diperhitungkan pajaknya atau bisa dibilang sebagai pengurang penghasilan netto wajib pajak. Untuk tarif PTKP tiap beberapa tahun sekali akan berubah, tapi ini gak pasti tiap berapa tahunnya. Karena untuk tahun 2020 ini pun masih pake PTKP tahun 2016.

Rincian Tarif PTKP



K       : Kawin
TK    : Tidak Kawin (JOMBLO)
K/I    : Kawin, NPWP suami istri digabung
1,2,3 : Jumlah anak

Kalau kalian mau kenal PPh 21 ini, harus hapal dulu sama hitungan PTKP. Pokoknya untuk 1 tanggungan dihitung 4.500.000/tahun. Meskipun NPWP suami istri digabung, dan si istri memiliki penghasilan, tanggungan untuk istri tetap diperhitungkan. Untuk anak, yang dimaksud disini termasuk sama anak angkat yang masih menjadi tanggungan WP.

Jumlah dari PTKP ini nantinya akan mengurangi penghasilan netto. Ya kan manusia pasti punya tanggungan keluarga yang harus dibiayai, masa masih dikenakan pajak juga, nggak lah~

RINCIAN TARIF PKP

Rincian tarif PKP adalah tarif yang akan memperhitungkan pajak yang harus dibayarkan. Persentase tarifnya pun disesuaikan dengan penghasilan netto yang diperoleh WP.

Kurang dari sama dengan 50.000.000 dikenakan 5%
Lebih besar dari 50.000.000-250.000.000 dikenakan 15%
Lebih besar dari 250.000.000-500.000.000 dikenakan 25%
Lebih dari 500.000.000 dikenakan 30%

MACAM-MACAM METODE PERHITUNGAN PPH 21


Contoh Soal :
Ardhi,  dengan gaji sebulan 10.000.000 harus membayar pajak sebesar 9.900.000/tahun

Metode Gross
Gaji yang diberikan belum termasuk tunjangan pajak. Jadi karyawan yang menanggung pembayaran pajaknya. 

Perhitungan PPh 21:
PPh/bulan  9.900.000/12= 825.000
Gaji bersih  10.000.000-825.000= 9.175.000

Metode Gross Up
Gaji yang diberikan akan ditambahkan dengan total pajak yang harus dibayar.

Perhitungan PPh 21:
PPh/bulan  9.900.000/12= 825.000
Gaji bruto  10.000.000+825.000= 10.825.000
PPh yang dibayarkan 825.000
Gaji Bersih 10.000.000

Metode Net
Gaji bersih dengan pajak ditanggung perusahaan. Jadi GP karyawan tidah ditambahkan dengan total PPh tetapi perusahaan langsung yang menanggung pajaknya. 

Segitu dulu ya sedikit cerita tentang PPh 21 nya. Next Post saya akan buat study kasus perhitungan PPh 21 nya supaya lebih mendalam lagi. See yao!!