Masih lanjutan lagi nih, tapi ini part yang terakhir. Hanya untuk ngebahas perintah dari kondisi yang dijalankan di JSP nya. Disini saya buat baru file Java Servlet dengan nama aksi_periode. Di java servlet ini gak ada tampilan form apa-apa tapi disini akan ada perintah untuk menampilkan message, jadi kita langsung ke kodingnya aja.
IOException untuk exception yang berhubungan dengan Input dan Output, dan sebagainya.
Perintah request.getParameter digunakan untuk menerima input sesuai dengan variabel input yang ditetapkan. Atau sederhananya, untuk mengenalkan variabel yang ada pada halaman lain di servlet ini.
Untuk menangani error yang mungkin terjadi pada proses melakukan koneksi dengan database maka ditambahkan try-catch. Exception yang akan dihasilkan pada proses ini adalah berupa SQLException
Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode getConnection().
Switch case untuk proses simpan menggunakan fungsi if, dengan kondisi
-Jika textfield yang harus diinput pada form periode akuntansi ada yang kosong, maka akan muncul peringatan
-Jika hasil hitung count pada halaman periode “1” kemudian diikuti dengan kondisi status yang aktif, maka data tidak akan tersimpan . karena hanya ada 1 periode saja yang boleh aktif
-Jika hasil hitung count pada halaman periode “1” kemudian diikuti dengan kondisi status Nonaktif, maka data akan tersimpan ke database
-Jika hasil count bukan “1” maka data akan tersimpan ke database.
Setelah itu akan dikembalikan pada halaman periode
koneksi,createStatement melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql.
<script> menampilkan message dialog sebagai respon dari kondisinya
Case hapus , dengan memilih tahun periode yang akan dihapus pada tampilan dataperiode, maka record pada database akan dihapus. Kemudian akan dikembalikan pada halaman dataperiode.
Case untuk perintah ganti (mengubah status periode), yang mana sebelumnya tahun periode harus dipilih terlebih dahulu pada tabel data periode, kemudian isi tabel akan dikirimkan pada form status periode akuntansi. Lalu klik button “Aktifkan/Nonaktifkan”. Jadi kita tidak perlu memilih status periode lagi. Kita hanya perlu pilih tahun lalu klik buttonnya maka status akan berubah. Jika sebelumnya “aktif” maka akan berubah menjadi “Nonaktif”. Tetapi harus disesuaikan juga dengan kondisi total count-nya seperti pada proses simpan .
Jika form status periode akuntansi masih belum terisi, makan akan muncul peringatan. Dan akan dikembalikan lagi pada halaman dataperiode.
Catch, untuk menampilkan peringatan error jika perintah yang dijalankan tidak sesuai dengan semua case yang ada.
Dan akhirnya menu periode yang kita buat sudah selesai. Cukup panjang sih kodingnya, tapi kalau dibaca dan dipahami kalian pasti bisa !!
Dibawah ini adalah video penggunaannya
terimakasih sudah berkunjung ! :)
5. Arahkan kursor ke File Name, lalu enter
6. File siap Didownload
