Monday 9 May 2016

Java 2 Enterprise Edition (J2EE)

Standard

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang Dasar-dasar pada bahasa pemrograman Java J2EE. Sebenarnya sih sudah terlambat, karena pada postingan saya sebelumnya sudah masuk ke listing kode nya. Tapi ya gakpapa lah daripada nanti bingung ditengah jalan. Postingan sebelumnya yang saya bahas adalah untuk  studi kasus Java Desktop (J2SE), kali ini saya mau bahas untuk J2EE (Java 2 Enterprise Edition). 


Apa perbedaannya antara J2SE dan J2EE ?
setelah mengalami beberapa pencarian di search engine maka saya bisa menyimpulkan bahwa antara SE dan EE itu berbeda pada daerah base nya,kalo SE lebih ditekankan pada pemrograman desktop base,kalo EE lebih pada enterprise web base,seperti itu.

EE = SE + servlet + JSP ,dan hal hal yang bisa kita lihat di dunia maya,banyak sekali yang sudah menggunakan Java sebagai pemrogamannya.

Tapi ada catatan juga nih...

Bukan berarti setelah kita tau EE,maka cara belajar kita langsung ke EE. Itu salah besar,soalnya dasar dari pemrograman java itu terletak pula pada SE,so?kalo mau mulai ke EE,SE nya dulu di pertajam.

Untuk aplikasinya java EE saya pakai 3 aplikasi yaitu JDK, Xampp, dan Netbean 8.1. Sebelum masuk ke studi kasus, saya akan jelaskan dulu sedikit pengertian dari beberapa aplikasi yang saya pakai.

 1. JDK (Java Development Kit )
JDK atau Java Development Kit digunakan untuk mengkompilasi, debug, dan menjalankan aplikasi pada Java. Jadi, jika tidak ada JDK program java tidak akan bisa dijalankan.
2. NetBeans IDE
Netbeans IDE berfungsi sebagai perangkat lunak atau software yang digunakan oleh programmer untuk membuat atau mengembangkan program. Netbeans IDE memberikan utilitas yang lebih lengkat termasuk compiler, linker, debugger, dan lain sebagainya. Kelengkapannya itulanh yang membuat programmer lebih memilih memakai Netbeans dibandingkan yang lain.

3. Xampp
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis.
Segitu aja untuk postingan kali ini, next nya insyaallah saya posting yang ada studi kasus nya supaya lebih ada gambaran. Tapi jangan lupa download dulu aplikasinya hehehe....

See you !!


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang Dasar-dasar pada bahasa pemrograman Java J2EE. Sebenarnya sih sudah terlambat, karena pada postingan saya sebelumnya sudah masuk ke listing kode nya. Tapi ya gakpapa lah daripada nanti bingung ditengah jalan. Postingan sebelumnya yang saya bahas adalah untuk  studi kasus Java Desktop (J2SE), kali ini saya mau bahas untuk J2EE (Java 2 Enterprise Edition). 


Apa perbedaannya antara J2SE dan J2EE ?
setelah mengalami beberapa pencarian di search engine maka saya bisa menyimpulkan bahwa antara SE dan EE itu berbeda pada daerah base nya,kalo SE lebih ditekankan pada pemrograman desktop base,kalo EE lebih pada enterprise web base,seperti itu.

EE = SE + servlet + JSP ,dan hal hal yang bisa kita lihat di dunia maya,banyak sekali yang sudah menggunakan Java sebagai pemrogamannya.

Tapi ada catatan juga nih...

Bukan berarti setelah kita tau EE,maka cara belajar kita langsung ke EE. Itu salah besar,soalnya dasar dari pemrograman java itu terletak pula pada SE,so?kalo mau mulai ke EE,SE nya dulu di pertajam.

Untuk aplikasinya java EE saya pakai 3 aplikasi yaitu JDK, Xampp, dan Netbean 8.1. Sebelum masuk ke studi kasus, saya akan jelaskan dulu sedikit pengertian dari beberapa aplikasi yang saya pakai.

 1. JDK (Java Development Kit )
JDK atau Java Development Kit digunakan untuk mengkompilasi, debug, dan menjalankan aplikasi pada Java. Jadi, jika tidak ada JDK program java tidak akan bisa dijalankan.
2. NetBeans IDE
Netbeans IDE berfungsi sebagai perangkat lunak atau software yang digunakan oleh programmer untuk membuat atau mengembangkan program. Netbeans IDE memberikan utilitas yang lebih lengkat termasuk compiler, linker, debugger, dan lain sebagainya. Kelengkapannya itulanh yang membuat programmer lebih memilih memakai Netbeans dibandingkan yang lain.

3. Xampp
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis.
Segitu aja untuk postingan kali ini, next nya insyaallah saya posting yang ada studi kasus nya supaya lebih ada gambaran. Tapi jangan lupa download dulu aplikasinya hehehe....

See you !!


0 komentar:

Post a Comment