Friday, 7 April 2017

Apa itu DDoS Attack ?

Standard

Kali ini saya mau bahas tentang DDoS (Denial Destributed of Service). Awalnya saya denger istilah ini disebut-sebut di drama korea tentang IT, kemudian istilah ini muncul lagi di tugas saya tentang Computer Crime. Ini siapa sih sebenernya DDoS?! 

Dan akhirnya aku pun mencari tahu~

Menurut saya penjelasan sederhana tentang DDoS adalah sebuah serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri sebuah komputer atau server dengan jumlah yang besar sehingga menghabiskan resource komputer tersebut yang mengakibatkan komputer/server hang atau down dan tidak dapat diakses oleh penggunanya.

Hah... gimana,,, gimana.....

Contoh kejadiannya aja deh biar gak belibet 

Contoh sederhana serangan DDoS

Sebagai contoh, ada sebuah webserver yang bertugas untuk melayani permintaan akses ke suatu web. Kita beri nama website tersebut www.dagangbukupercobaan.com sebuah situs penjualan buku online. Setiap website pasti memiliki web server, dan web server tersebut harus aktif selama 24jam penuh untuk melayani permintaan akses ke website. Setiap server pasti memiliki batas seperti memori maupun brandwidth nya Karena keterbatasan tersebut, misalkan server hanya mampu melayani 2 juta user yang mengakses ke website tersebut secara bersamaan.



Kemudian ada seorang attacker yang berniat menyerang website tersebut dengan menggunakan 1 pc controller yang sudah memiliki banyak PC zombie. PC zombie ini biasanya diciptakan melalui file-file diinternet seperti pada saat kita download lagu, bisa saja file tersebut sudah terinfeksi malware yang bisa menyebabkan pc kita menjadi PC zombie ketika kita mendownloadnya. PC zombie tersebut lah yang nantinya dikontrol oleh server attacker untuk menyerang website yang dituju.

Seperti yang kita ketahui tadi, jika website www.dagangbukupercobaan.com memiliki brandwidth 2 juta user, jika attacker menyerang dengan jumlah 3 juta user dari pc zombie, maka server dari website tersebut akan down ataupun tidak bisa diakses oleh pengguna karena banyaknya request akses.

jadi intinya serangan DDoS terjadi dengan membanjiri kunjungan suatu website dengan PC zombie sehingga user yang benar-benar ingin mengakses tidak bisa masuk karena server down. 

Teknik BOTNET



Teknik botnet ini adalah yang tadi saya jelaskan sebagai contoh, teknik yang paling sering digunakan dalam serangan DDoS. Botnet sendiri kependekan dari Robot Network, karena cara kerjanya seperti robot yang bekerja sesuai dengan program yang ditanamkan. Biasanya para penjahat cyber ini berlomba-lomba dalam memperbanyak botnet dengan berbagai cara. Seperti melalui software-software bajakan, film, musik atau apapun yang dapat diunduh dengan mudah diinternet. File-file tersebut biasanya sudah dimasuki maleware, semakin banyak yang download, maka semakin banyak pula pc zombie yang dia dapatkan. Selain untuk DDoS, botnet ini juga sering dipakai untuk spamming, pencurian data, sampai pembajakan. 


Saran aja buat para pengguna internet harus lebih berhati-hati terutama dalam mendownload file. Karena dari situlah awal terjadinya kejahatan cyber. Saya sendiri udah pernah ngerasain, gara-gara asal download file dari email yang gak dikenal sekarang email saya malah banyak email spam yang gak bisa diilangin. Mana tau ternyata komputer kalian sudah jadi PC zombie hiiii :D

Kali ini saya mau bahas tentang DDoS (Denial Destributed of Service). Awalnya saya denger istilah ini disebut-sebut di drama korea tentang IT, kemudian istilah ini muncul lagi di tugas saya tentang Computer Crime. Ini siapa sih sebenernya DDoS?! 

Dan akhirnya aku pun mencari tahu~

Menurut saya penjelasan sederhana tentang DDoS adalah sebuah serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri sebuah komputer atau server dengan jumlah yang besar sehingga menghabiskan resource komputer tersebut yang mengakibatkan komputer/server hang atau down dan tidak dapat diakses oleh penggunanya.

Hah... gimana,,, gimana.....

Contoh kejadiannya aja deh biar gak belibet 

Contoh sederhana serangan DDoS

Sebagai contoh, ada sebuah webserver yang bertugas untuk melayani permintaan akses ke suatu web. Kita beri nama website tersebut www.dagangbukupercobaan.com sebuah situs penjualan buku online. Setiap website pasti memiliki web server, dan web server tersebut harus aktif selama 24jam penuh untuk melayani permintaan akses ke website. Setiap server pasti memiliki batas seperti memori maupun brandwidth nya Karena keterbatasan tersebut, misalkan server hanya mampu melayani 2 juta user yang mengakses ke website tersebut secara bersamaan.



Kemudian ada seorang attacker yang berniat menyerang website tersebut dengan menggunakan 1 pc controller yang sudah memiliki banyak PC zombie. PC zombie ini biasanya diciptakan melalui file-file diinternet seperti pada saat kita download lagu, bisa saja file tersebut sudah terinfeksi malware yang bisa menyebabkan pc kita menjadi PC zombie ketika kita mendownloadnya. PC zombie tersebut lah yang nantinya dikontrol oleh server attacker untuk menyerang website yang dituju.

Seperti yang kita ketahui tadi, jika website www.dagangbukupercobaan.com memiliki brandwidth 2 juta user, jika attacker menyerang dengan jumlah 3 juta user dari pc zombie, maka server dari website tersebut akan down ataupun tidak bisa diakses oleh pengguna karena banyaknya request akses.

jadi intinya serangan DDoS terjadi dengan membanjiri kunjungan suatu website dengan PC zombie sehingga user yang benar-benar ingin mengakses tidak bisa masuk karena server down. 

Teknik BOTNET



Teknik botnet ini adalah yang tadi saya jelaskan sebagai contoh, teknik yang paling sering digunakan dalam serangan DDoS. Botnet sendiri kependekan dari Robot Network, karena cara kerjanya seperti robot yang bekerja sesuai dengan program yang ditanamkan. Biasanya para penjahat cyber ini berlomba-lomba dalam memperbanyak botnet dengan berbagai cara. Seperti melalui software-software bajakan, film, musik atau apapun yang dapat diunduh dengan mudah diinternet. File-file tersebut biasanya sudah dimasuki maleware, semakin banyak yang download, maka semakin banyak pula pc zombie yang dia dapatkan. Selain untuk DDoS, botnet ini juga sering dipakai untuk spamming, pencurian data, sampai pembajakan. 


Saran aja buat para pengguna internet harus lebih berhati-hati terutama dalam mendownload file. Karena dari situlah awal terjadinya kejahatan cyber. Saya sendiri udah pernah ngerasain, gara-gara asal download file dari email yang gak dikenal sekarang email saya malah banyak email spam yang gak bisa diilangin. Mana tau ternyata komputer kalian sudah jadi PC zombie hiiii :D

0 komentar:

Post a Comment