Sunday, 10 September 2017

Hiduplah Dengan Baik

Standard

Hiduplah dengan baik,
Jangan coba lagi memanfaatkan siapapun,
atau kau yang akan dimanfaatkan.
Berhentilah pura-pura 
dengan sampul kepolosanmu.
Mulailah belajar menjelaskan keadaan, 
agar tidak ada kesalahpahaman.
Agar tidak ada yang merasa dibodohi dan terlihat bodoh.
Agar tidak ada yang membuang waktu begitu lama menunggu
Agar tidak ada yang merasa melakukan hal yang sia-sia

Hiduplah dengan baik, 
Jangan merasa jadi pemegang kendali 
atas apa yang kau ketahui.
Jangan mengambil keuntungan 
atas kelemahannya
Terlebih lagi, kelemahannya,
adalah dirimu sendiri.
Jangan datang dengan wajah memelas,
untuk menyulitkannya meninggalkan yang harus dilepaskan

Hiduplah dengan baik,
Berhentilah memuji berlebihan
karena itu cukup membebaninya
Berhentilah berkata manis, 
Jika yang kau pikirkan hanyalah keuntunganmu

Dan untuk terakhir kalinya, 
pergilah dengan bersahaja.
Tinggallah dalam ingatan yang baik untuknya.
Bukan untuk dilupakan,
tapi sebagai salah satu kekeliruan dalam hidupnya.
Untuk dapat memaafkan dirinya sendiri
tanpa harus ada yang disesalkan.

Berjalanlah, hampiri tujuanmu
Dengan penuh kebanggan,
yang telah melukai perasaan. 
Tanpa sedikitpun penyelasan

Semoga kau, selalu dilimpahii kebahagiaan...

Hiduplah dengan baik,
Jangan coba lagi memanfaatkan siapapun,
atau kau yang akan dimanfaatkan.
Berhentilah pura-pura 
dengan sampul kepolosanmu.
Mulailah belajar menjelaskan keadaan, 
agar tidak ada kesalahpahaman.
Agar tidak ada yang merasa dibodohi dan terlihat bodoh.
Agar tidak ada yang membuang waktu begitu lama menunggu
Agar tidak ada yang merasa melakukan hal yang sia-sia

Hiduplah dengan baik, 
Jangan merasa jadi pemegang kendali 
atas apa yang kau ketahui.
Jangan mengambil keuntungan 
atas kelemahannya
Terlebih lagi, kelemahannya,
adalah dirimu sendiri.
Jangan datang dengan wajah memelas,
untuk menyulitkannya meninggalkan yang harus dilepaskan

Hiduplah dengan baik,
Berhentilah memuji berlebihan
karena itu cukup membebaninya
Berhentilah berkata manis, 
Jika yang kau pikirkan hanyalah keuntunganmu

Dan untuk terakhir kalinya, 
pergilah dengan bersahaja.
Tinggallah dalam ingatan yang baik untuknya.
Bukan untuk dilupakan,
tapi sebagai salah satu kekeliruan dalam hidupnya.
Untuk dapat memaafkan dirinya sendiri
tanpa harus ada yang disesalkan.

Berjalanlah, hampiri tujuanmu
Dengan penuh kebanggan,
yang telah melukai perasaan. 
Tanpa sedikitpun penyelasan

Semoga kau, selalu dilimpahii kebahagiaan...

0 komentar:

Post a Comment